Makanan tradisional yang sudah ada sejak zaman Belanda (tahun 1900-an) ini, merupakan salah satu produk unggulan Kabupaten Enrekang selain <a href="https://bearita.com/read/704/kopi-kalosi-minuman-khas-dari-kabupaten-enrekang">kopi kalosi</a> loh.
Keju dangke juga sudah dipatenkan sehingga menjadi makanan khas Enrekang, Sulawesi Selatan.
Keju lokal ini berbahan dasar susu kerbau atau sapi yang difermentasi.
Untuk mengolah susu sapi menjadi keju atau dangke terbilang cukup unik dan rumit. Sebelum difermentasi, susu sapi segar akan dipanaskan dengan suhu kurang lebih 70&deg;C. Setelah beberapa saat, susu akan diberi campuran getah pepaya muda yang biasa diambil dari buahnya. Getah ini mengandung enzim papain yang berfungsi memecah protein sekaligus menggumpalkan susu sehingga dapat dibentuk dengan tempurung kelapa.
Banyak cara menikmatinya nih. Keju dangke biasa dimakan begitu saja, dibakar, digoreng, atau dimakan dengan nasi dan sambal terasi. Beberapa bahkan menjadikan keju dangke sebagai pendamping pulu mandoti (beras ketan khas Enrekang). Tak heran, alm. Bondan Winarno menyebut dangke sebagai salah satu makanan favoritnya!
Siapa nih diantara kalian yang udah pernah cobain dangke? Atau malah baru denger kalo ada keju asli nusantara bernama dangke ini?

Dangke: Keju Lokal Asli Indonesia Asal Kabupaten Enrekang