Kopi ini "Kalosi" berasal dari Kelurahan Kalosi, Kabupaten Enrekang - Sulawesi Selatan.
Di Jakarta dan juga beberapa kota besar lainnya terkadang dikenal dengan istilah Toraja-Kalosi, padahal tidak ada hubungan sama sekali dengan Toraja.
Ketidaktepatan para&nbsp;roaster, dan juga&nbsp;trader, yang menjual kopi dari Sulawesi Selatan yang bukan dari Kabupaten Toraja dan Toraja Utara, membuat daerah penghasil kopi dari kawasan non-Toraja, seperti seperti Bone-Bone, Benteng Alla, Masalle, dan lain-lain, tidak begitu dikenal di Jakarta, dan barangkali juga di tempat lain.
Meski begitu, nama Kalosi tidak bisa begitu saja dihilangkan dari nama Kopi Enrekang. Terlebih, pemerintah juga sudah menerbitkan indikasi geografis dengan nama Kalosi, yang menjelaskan didalamnya bahwa itu adalah Kopi Kalosi memang berasal dari Enrekang.
Pertimbangan tetap menggunakan nama Kopi Kalosi dalam promosi melalui media sosial ialah dikarenakan brand Kopi Kalosi sudah lebih terkenal di luar negeri, sehingga menggunakan nama Kopi Kalosi lebih mudah menembus pasar Internasional dibandingkan nama Kopi Enrekang.
Kopi Enrekang (Kopi Kalosi) memiliki note rasa yang coklat yang dominan. Tingkat keasaman Kopi Kalosi ini pun tergolong rendah, dan rasa manis yang cukup tinggi. Body kopi Enrekang (Kopi Kalosi) tergolong tebal. Selain ada note rasa coklat, kopi Enrekang (Kopi Kalosi) juga memiliki note spicy yang nikmat.

Kopi Kalosi: Minuman Khas dari Kabupaten Enrekang