Kalender Dengan Perhitungan Tahun Terlama Dalam Sejarah Manusia
Ilustrasi
Kalau ditanya kapan tahun terlama dalam sejarah manusia kamu mungkin akan kebingungan, tapi jawaban dari pertanyaan ini sebenarnya ada.
Tahun terlama dalam sejarah manusia tercatat saat Julius Caesar memimpin Republik Romawi. Pada saat itu sistem penanggalan berbeda dari sekarang, orang-orang Romawi saat itu memakai kalender yang berdasarkan pada Bulan. Sedangkan kita sekarang memakai sistem penanggalan sesuai Matahari.
Sistem penanggalan yang berdasarkan Bulan sangatlah tidak akurat, jadi ada orang yang ditugaskan untuk menambahkan hari kepada kalender.
Orang yang ditugaskan untuk mengatur perkalenderan Romawi adalah Pontifex Maximus. Nah, yang memegang kekuasaan ini ialah Julius Caesar.
Caesar sedang berada dalam perang sipil melawan Pompey beberapa tahun sebelumnya, jadi ia tidak bisa menjalankan tugasnya. Di tahun 46 SM ia akhirnya datang ke Roma dan berniat untuk menyelesaikan masalah ini secepatnya.
Caesar meminta pertolongan kepada seorang astronome ternama dari Mesir yang bernama Sosigenes. Tidak seperti kalender Romawi yang memakai Bulan sebagai sumbernya, Mesir pada saat itu memakai kalender yang berdasarkan Matahari. Caesar dan Sosigenes kemudian mendesain sebuah kalender baru yang berdasar pada Matahari dengan tradisi Romawi.
Setiap bulan sekarang memiliki jumlah hari yang tetap. Januari, Maret, Mei, Juli, Agustus, Oktober, dan Desember memiliki 31 hari. Dan sisanya memiliki 30 hari kecuali Februari. Ini dikarenakan Februari dianggap kurang beruntung makanya ia memiliki jumlah hari yang berbeda. Nah karena mereka tahu bahwa satu tahun memiliki 365,25 hari, maka setiap 4 tahun sebuah hari akan diisikan ke bulan Februari. Kalender Romawi yang sebelumnya hanya memiliki 355 hari.
Tapi ada sebuah masalah, karena Caesar sibuk berperang sistem kalender Romawi mulai rusak. Penanggalannya keluar jalur selama 3 bulan, jadi Caesar harus menambahkan 90 hari sebelum ia bisa mengadopsi kalender terbarunya. Jadi tahun 46 SM memiliki 445 hari dan menjadi tahun terlama dalam sejarah manusia. Di tahun berikutnya Caesar mengadopsi sistem penanggalannya yang disebut kalender Julian.
Sayangnya perhitungan orang-orang pada saat itu kurang tepat, karena sebenarnya Bumi memiliki 365,24219 hari dalam satu tahun. Selanjutnya kalender Julian akan menjadi sistem penanggalan yang paling banyak dipakai manusia sebelum digantikan oleh kalender Gregorian yang menyelesaikan masalah tersebut, tapi itu akan menjadi topik di lain hari.
Daftar Pustaka: Dio Cassius.Earnest Cary, Loeb Classical Library, 9 vol., Harvard 1914–1927