Menilik Perkembangan Esport di Kalsel

Sport

Ilustrasi

Penulis:Bearita.com

BANJARMASIN, Perkembangan esport di Kalimantan Selatan (Kalsel) semakin pesat, bahkan stigma negatif masyarakat terhadap esport sekarang sudah tidak ada lagi.

Hal ini dikarenakan semakin banyak pemain-pemain e-sport yang mengukir prestasi dan mendapatkan penghargaan. Selain itu, para gamers e-sport sekarang tidak hanya sekedar bermain game, namun juga bekerja dan mendapatkan gaji dari klub-klub tempat mereka bernaung. 

Hal itu diungkapkan Handoko Tri Hatmojo, Sekretaris Umum Esport Indonesia Kalsel saat disinggung tentang perkembangan e-sport di Kalsel di sela-sela acara pembukaan turnamen Duta Gaming Festival 2020 di Atrium Hall 2 Duta Mall Banjarmasin, Jumat, (25/09/2020) sore. 

Lebih lanjut, Handokon mengaku esport sangat mendapat dukungan dari pemerintah pusat maupun daerah. Hal itu terbukti, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menetapkan secara resmi e-sport sebagai salah satu cabang lomba prestasi di Indonesia dan Pengurus Besar (PB) E-sport Indonesia sebagai lembaga yang menaunginya menjadi anggota KONI. 

Sementara, E-sport Indonesia Provinsi Kalsel yang merupakan lembaga turunan PB E-sport Indonesia sendiri masih dalam proses menuju pengesahan sebagai anggota KONI Provinsi Kalsel. 

"PB (Pengurus Besar) Esport di Jakarta itu sudah menjadi anggota resmi di KONI yang artinya pemerintah mendukung penuh olahraga e-sport ini. Karena kita udah resmi sebagai anggota KONI di pusat, jadi kita tinggal menunggu pengesahan di provinsi," kata Handoko. 

Ia pun membeberkan bahwa E-sport Indonesia Kalsel telah memenuhi persyaratan untuk menjadi anggota KONI Provinsi. Mengingat, mereka telah membentuk pengurus di 13 Kabupaten/Kota di Kalsel. 

"Sekarang sudah terbentuk di 13 Kabupaten/Kota, jadi kita sudah lengkap persyaratan untuk bergabung di KONI," ungkap pemuda satu ini. 

Dikatakannya, kemungkinan E-sport Indonesia Kalsel secara resmi disahkan  menjadi anggota KONI Provinsi pada akhir tahun 2020, pada Rapat Koordinasi Provinsi Anggota KONI Kalsel. 

"Karena kita menunggu Rakorprov anggota KONI yang kemungkinan dilaksanakan akhir tahun ini, nah nanti kita sudah ditetapkan sebagai anggota KONI dan resmi di situ jadi anggota KONI," tutupnya. 

Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi (Kadispora) H Hermansyan.  Ia mengatakan, Esport Indonesia Provinsi Kalsel masih dalam proses menjadi anggota KONI Provinsi. 

"Sementara ini kan sedang dalam proses, setelah terbentuk di 13 kabupaten/kota, baru nanti diproses mereka untuk masuk di KONI. Setelah masuk KONI, baru nanti bisa diresmikan sebagai cabang olahraga yang menjadi binaan Dispora," kata Hermansyah usai membuka acara Duta Gaming Festival 2020. (arb/and) 

Esports sendiri adalah game interaktif dan kompetitif yang dilakukan melalui media elektronik seperti komputer, console, telepon seluler, dan sebagainya.

Sedangkan, Duta Gaming Festival 2020 adalah turnamen Esport  yang prakarsai Manajamen Duta Mall bekerjasama dengan Esport Indonesia Kalsel yang mempertandingkan tiga kategori Esport, yakni PUBG, VIVA 20, PES 2020 dilaksanakan pada Jumat-Minggu, (25/09/2020) di Atrium Hall 2 Duta Mall Banjarmasin.

Terkait
Sumber Referensi Cerdas | Beragam Informasi Unik dan Berani
Copyright ©2024 bearita.com All Rights Reserved