Kota Medan Dalam Balutan Sejarah Kesultanan Deli
Istana Maimun yang ramai akan pengunjung pada April 2020. Sumber: Commons Wikimedia/Ramada Febrian
Kesultanan Deli adalah sebuah kesultanan Melayu yang didirikan pada tahun 1632 oleh Tuanku Panglima Gocah Pahlawan di wilayah bernama Tanah Deli (kini kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, Indonesia)
Pada masa pemerintahan Sultan Makmun Al-Rasyid Perkasa Alamsyah (1879-1924), Kesultanan Deli mengalami perkembangan yang pesat berkat usaha perkebunan, terutama tembakau.
Sultan Deli ke-9, Makmun Al-Rasyid Perkasa Alamsyah. Sumber: Tropenmuseum
Meningkatnya perekonomian kerajaan kemudian berimbas pada didirikannya sejumlah arsitektur megah, salah satunya adalah Istana Maimun.
Meskipun Kesultanan Deli masih dalam cengkeraman pemerintah kolonial Hindia Belanda, niatan sang Sultan Deli ke-9 membangun Istana Maimun tidaklah surut.
Desain Istana Maimun bahkan dibuat oleh seorang tentara kerajaan Belanda kelahiran Ambon, Theodoor van Erp, yang kelak akan memimpin pemugaran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Selain Van Erp, Istana Maimun juga didesain oleh arsitek asal Italia bernama Ferrari.
Istana Maimun yang memiliki luas 2.772 m2 itu mulai dibangun pada 26 Agustus 1888.
Baru pada Senin, 18 Mei 1891, proyek pembangunan Istana Maimun dinyatakan selesai dengan menghabiskan biaya kurang lebih satu juta gulden.
Desain arsitektur Istana Maimun terbilang unik, karena mengawinkan corak kebudayaan berbeda yang bisa dilihat pada ornamen bangunannya. Unsur Melayu, Islam, Spanyol, Cina, India, dan Italia melekat pada bangunannya.
Penampakan interior Istana Maimun. Sumber: Tropenmuseum
Istana Maimun kini terletak di Jl. Brigjend Katamso No. 66, Medan Maimun, Medan, Sumatra Utara.