Diberangkatkan Dari Mesir, Bantuan Warga Kalsel untuk Warga Gaza Siap Disalurkan
Ketua Banua Bantu Palestina, M. Rahmat Hidayat meninjau persiapan packing food basket packaging atau makanan siap saji di Mesir (foto: istimewa)
Bantuan warga Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk warga Gaza telah rampung disiapkan. Selama sekitar empat hari bantuan berupa bahan pangan dan ambulans tersebut dipersiapkan tim Banua Bantu Palestina dan Yayasan AINI di Ismailiyah, Mesir.
Mesir, Bearita.com - Bantuan yang telah disiapkan berupa pangan, diantaranya gandum sebagai bahan makanan pokok, kemudian food basket packaging atau makanan siap saji, serta 1 unit ambulans.
Selanjutnya bantuan akan segera dikirimkan ke wilayah Gaza, Palestina. "Akan diberangkatkan dari gudang logistik di Ismailiyah, untuk menuju Raffah dan dilanjutkan masuk ke jalur Gaza," ungkap M. Rahmat Hidayat, selaku Ketua Banua Bantu Palestina dari Ismailiyah, Mesir melalui WhatsApp, Minggu (31/3/2024).
Menurut Rahmat, jumlah yang akan dikirimkan ada 3 truck kontainer, diantaranya 2 truck kontainer berisi gandum masing-masing 30 ton, 1 truck kontainer makanan siap saji. Dan terakhir 1 unit ambulans.
"Yang sudah siap berangkat adalah truck kontainer gandum dan makanan siap saji," jelas Ketua Umum HIPMI Tanah Laut.
Sementara untuk ambulans, kata Rahmat, masih menunggu proses memasukkan alat-alat kesehatan yang diperlukan, dikaroseri perusahaan produksi ambulans di Mesir.
Pihaknya akan terus berupaya untuk memastikan proses penyaluran bantuan aman dan terkendali. Mulai dari tempat penampungan logistik di Ismailiyah hingga ke titik penyaluran di jalur Gaza.
"Saat ini kami masih berada dikawasan Ismailiyah untuk memastikan semuanya aman dan terkendali. Kami akan tetap terus memantau dan mengawal bantuan ini hingga sampai ke depan pintu gerbang perbatasan Raffah, Mesir dan Gaza, Palestina," kata alumnus UII Yogyakarta tersebut.
Di sampinh itu, berdasarkan informasi relawan dan pengungsi Gaza di Ismailiyah, ungkap Rahmat, selama bulan Ramadan, para korban Gaza membutuhkan kurang lebih 200.000 food basket packaging dan 60 truck gandum atau 1.800 ton gandum.
"Oleh karena itu kami tetap mengajak warga Indonesia khususnya warga Kalsel, untuk tetap terus membantu saudara-saudara kita yang saat ini masih sangat terdampak dari serangan-serangan brutal penjajah Israel," tutupnya.