Stok Makanan Dirumah Nabi Muhammad dan Istri-istrinya

Religi

Ilustrasi

Penulis:Bearita.com

Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: Nabi Muhammad ﷺ menggadaikan baju besi beliau karena demi berutang gandum.

وعن أَنسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: «رَهَنَ النَّبِيُّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم دِرْعهُ بِشَعِيرٍ ، ومشيتُ إِلى النَّبِيِّ ﷺ بِخُبْزِ شَعيرٍ، وَإِهَالَةٍ سَنِخَةٍ، وَلَقَدْ سمِعْتُهُ يقُولُ: «ما أَصْبحَ لآلِ مُحَمَّدٍ إِلَّا صــاعٌ ولا أَمْسَى» وَإِنَّهُم لَتِسْعَةُ أَبْيَاتٍ» رواه البخاري.

Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: Nabi Muhammad ﷺ menggadaikan baju besi beliau karena demi berutang gandum. 

Saya mendatangi beliau dengan membawa roti gandum bersama lemak cair yang aroma dan rasanya sudah berubah. 

Sungguh, saya mendengar beliau mengatakan, “Pada pagi dan sore ini, tidak ada makanan di rumah istri-istri Muhammad kecuali hanya satu shaʼ.”

Padahal istri Nabi saat itu ada sembilan.

H.R. Al-Bukhari [2508]. 
————————————————————————
📖 Kandungan Hadits 

  1. Pribadi Rasulullah ﷺ sangat dermawan.
    Beliau bisa saja menyimpan stok makanan yang banyak untuk persediaan jangka panjang, sehingga tidak perlu menggadaikan pakaian perangnya. Tetapi tidak seperti itu Nabi. Beliau ﷺ senang untuk membagikannya kepada muslimin yang lebih memerlukan.
  2. Pesan untuk bersabar bagi yang sedang mengalami kesulitan ekonomi. Kesulitan bahan makanan adalah sesuatu yang tidak jarang terjadi pada keluarga Rasulullah ﷺ. 

Berharap pahala atas situasi itu; sekaligus berbaik sangka kepada Allah bahwa semuanya akan selesai pada waktunya. Tidak lemah dalam berdoa dan tidak menyerah untuk berusaha.

‎✍ -- Hari Ahadi (NasehatEtam)

Terkait
Sumber Referensi Cerdas | Beragam Informasi Unik dan Berani
Copyright ©2024 bearita.com All Rights Reserved