Profil Singkat Pondok Pesantren MAJAALIS AL-KHIDHIR Kabupaten Bogor

SEBAB PENAMAAN PONDOK PESANTREN MAJAALIS AL-KHIDHIR

Pada asalnya Majaalis Al-Khidhir hanya berbentuk tempat kajian yang dibuka oleh Al-Ustadz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullah, beliau mengadakan kajiannya di rumah kontrakannya di Bekasi dan ini berjalan sekitar 4 tahun.

Pada akhir tahun, beliau dapat pemberian tanah wakaf dari keluarga besar Jend. TNI (Purn) Prof. DR. Dudung Abdurrachman, SE. MM., mereka mengatakan bahwa tanah mereka yang ada di Kp. Cipancur Ds. Ligarmukti, Kec. Klapanunggal Kab. Bogor diwakafkan untuk pondok pesantren buat Majaalis Al-Khidhir, dari sinilah pondok pesantren yang didirikan dan diasuh oleh Al-Ustadz Muhammad Al-Khidhir itu dinamai dengan Pondok Pesantren Majaalis Al-Khidhir.

Setelah pembukaan lahan pondok pesantren, DR. Lilik Handoyo, ST. MT yang merupakan ipar dari Dudung Abdurrachman mendanai pembangunan masjid di Pondok Pesantren Majaalis Al-Khidhir yang beliau namai dengan nama Masjid Muti'ah. Selain itu, beliau mendanai pula penggalian sumur yang dinamai dengan Sumur Muti'ah.

PELAJARAN-PELAJARAN YANG DIAJARKAN DI PONDOK PESANTREN MAJAALIS AL-KHIDHIR

Di pondok pesantren ini diajarkan berbagai bidang ilmu agama, diantaranya:

AKIDAH

Kitab akidah yang diajarkan, diantaranya:

1. Al-Ushul Ats-Tsalatsah.
2. Al-Qawa'idul Arba'.
3. Kitabut Tauhid.
4. Al-Ushuluts Sittah.
5. Fadhlul Islam.
6. Masailul Jahiliyyah.
7. Kasyfusy Syubuhat.
8. Dan kitab-kitab akidah lainnya beserta syarahnya.

ADAB DAN AKHLAK

Diantara kitab adab dan akhlak yang diajarkan adalah:

1. Al-Adabul Mufrad.
2. Tadzkiratus Sami'.

FIKIH DAN HADITS

Kitab fikih dan hadits yang diajarkan adalah:

1. Shifatu Wudhuin Nabi 'Alaihish Shalatu was Salam.
2. 'Umdatul Ahkam.
3. Bulughul Maram.
4. Shahih Al-Bukhari.

BAHASA ARAB

Kitab bahasa Arab yang diajarkan yaitu:

1. Durusullughah Al-'Arabiyyah.
2. Al-'Uluw fi Ma'rifatin Nahwi.
3. Al-Mumti' fi Syarhil Ajrumiyyah.
4. Syarhil Durusillughah Al-'Arabiyyah.
5. An-Nahwul Wadhih.
6. At-Tuhfatus Saniyyah.
7. Mutammimah Al-Ajrumiyyah.
8. Syarhil Qathrin Nada.

SANTRI-SANTRI

Walaupun santri-santri pondok pesantren ini tidak menentu, karena sifatnya talaqqi atau mulazamah, terkadang santri yang datang dan menetap hanya beberapa bulan namun bertarget, ada di antara mereka sampai dua tahun, ada yang setahun dan ada pula hanya beberapa bulan. Namun rata-rata dari mereka pulang dengan membawa hasil, minimalnya dapat menyelesaikan satu dua kitab yang kemudian dapat mereka ajarkan.

ASRAMA

Pondok pesantren ini hanya tersedia satu asrama khusus ikhwan (santri laki-laki), para santri tidak dikenai biaya, dan disediakan asrama serta dapur. Lauk disediakan sesuai dengan yang ada pada ustadznya, beras disediakan santri masak sendiri. Jika santri ingin untuk masak-masak tambahan maka disediakan pula dapur khusus untuk para santri.

KEGIATAN SANTRI

Selain mengikuti kajian, santri dijadwalkan pula untuk isi khutbah Jum'at di Masjid Muti'ah saat ustadz memiliki jadwal khutbah di luar. Demikian pula di saat ustadz mengisi kajian di Bekasi, Depok atau di Jakarta maka santri dijadwalkan untuk menyampaikan ceramah.