Batulicin, Bearita.com - Kongres ini dihadiri 25 kampus dari 48 Kampus yang ada di Kalimantan Selatan.
Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Antasari, Ahmad Sunir Ridha menyampaikan Kongres ini menjadi momentum untuk meregenerasi semangat perjuangan mahasiswa se-Kalsel agar lebih peka dan peduli terhadap keadaan sosial serta melahirkan kembali inovasi dan kreativitas bagi keberlangsungan BEM se-Kalsel.&nbsp;
"Dengan membawa gagasan baru dalam profil desain yang disampaikan oleh DEMA UIN Antasari untuk mewujudkan BEM SE-KALSEL yang sistematis, profesional dan kolaboratif, Alhamdulillah wa innalilah DEMA UIN Antasari terpilih menjadi Koordinator Pusat BEM Se-Kalimantan Selatan," imbuh Sunir, Senin (18/09/2023).&nbsp;
Dia mengatakan, ada harapan yang tulus serta langkah progresif untuk kembali menginventarisir posisi penting ini sebab dalam upaya kemajuannya BEM se-Kalsel perlu menggagas hal baru dan membangun konektivitas serta sinergi demi kesatuan BEM yang ada di Bumi Lambung Mangkurat sehingga dapat menjalankan perannya dengan terstruktur dan massif.
"Pada kongres ke-2 ini ada perubahan dalam struktural BEM Se-Kalsel yang awal namanya Koordinator Wilayah sekarang menjadi Koordinator Pusat, Koordinator Daerah menjadi Koordinator Wilayah dan juga ada sekretaris serta bendahara," pungkasnya.&nbsp;
Untuk diketahui, sekretaris terpilih yaitu BEM Politala, Bendahara dari UNUKASE, Koordinator Wilayah 1 dari BEM STIMI, Koordinator Wilayah 2 dari BEM POLIBALI, Koordinator Wilayah 3 dari BEM STIPER Amuntai dan Koordinator Media dari BEM UMB.

DEMA UIN Antasari Kembali Nahkodai BEM se-Kalsel