Suharto Tidak Pernah Menjadikan Anak-Anaknya Pemimpin Daerah

Nasional

Keluarga Suharto

Penulis:Bearita.com

Mengapa Suharto tidak pernah mengangkat putra-putrinya sebagai gubernur atau walikota?

Contoh saja Bambang Trihatmodjo, menjabat menjadi bendahara Yayasan Dana Mandiri yang disuntikkan uang negara sebanyak 400 miliar rupiah antara tahun 1996 dan 1998, ternyata bersekongkol mengalirkan lagi uang 400 miliar rupiah yang telah masuk ke yayasan itu ke dua bank miliknya, Bank Alfa dan Bank Andromeda antaea tahun 1996 dan 1997 dalam bentuk deposito. Untungnya? Kemana lagi kalau bukan ke sang pemilik bank yang bukan lain adalah Bambang sendiri.

Kemudian ada Hutomo Mandala Putra atau dipanggil sebagai Tommy, pernah memanfaatkan nama Yayasan Supersemar untuk mendapatkan lahan 144 hektare di Bogor guna pembangunan Sirkuit yang kita semua ketahui sebagai Sirkuit Internasional Sentul. Sebelumnya, Tommy berusaha menguasai tanah itu lewat pemprov Jawa Barat namun gagal.

Mungkin masih banyak lagi penyelewengan uang negara yang masih dipertanyakan atau ditutupi, tapi pastinya ketika anda adalah anak seorang Presiden diktaktor yang menjabat 30 tahun lebih anda jelas akan merasa nyaman. Orang - orang sekeliling anda pro ayah anda, hukum bisa dimanipulasi, dan pastinya pakai nama ayah anda semua orang akan segan.

Daripada ribet - ribet menjabat sebagai Walikota atau Gubernur, mending jadi pengusaha yang memutar uang negara demi meraup keuntungan besar untuk punda - pundi pribadi.

sumber: quora

Terkait
Sumber Referensi Cerdas | Beragam Informasi Unik dan Berani
Copyright ©2024 bearita.com All Rights Reserved