Beberapa Pengaruh Budaya Tionghoa di Indonesia Hingga Hari ini

Budaya

Ilustrasi budaya Cina

Penulis:Bearita.com

Sebenarnya banyak warisan budaya orang Tionghoa di Indonesia dan tidak sedikit yang saat ini sudah diakui sebagai warisan asli Indonesia.

Dari kuliner, misalnya kalau pernah dengar Mi Kering

Makanan ini mirip dengan Ifu Mi, tapi dengan sedikit detail pada isi dan rasanya. Makanan ini konon awalnya adalah makanan para pekerja kasar di tanah Tiongkok. Mereka mencari cara untuk mengawetkan mi dengan membuatnya menjadi mi kering. Lalu, ketika dimakan mereka mencampurkannya dengan kuah sehingga minya kembali lemas dan bisa dikonsumsi.

Adalah orang Tionghoa keturunan yang pertama memperkenalkan makanan ini dengan membuka warung Mi Awa, warung mi kering yang beranak pinak di kota Makassar. Saat ini, mi kering sering dijadikan sebagai makanan khas kota Makassar dan dipromosikan kepada para pendatang.

Orkes Turiolo semacam orkes yang dengan beragam alat musik seperti gendang, gitar, dan alat tiup. Salah satu lagu yang terkenal adalah Ati Raja yang merupakan ciptaan seorang pemusik keturunan Tionghoa bernama Hoe Oeng Dji. Lagu ini juga diakui sebagai lagu tradisional khas Makassar.

Tradisi menaruh peti mati dengan sengaja di halaman rumah sebagai bekal untuk "pergi" bagi orang yang sudah tua.

Hewan mitologi yang lebih berfokus pada naga, qilin dan dewi ular.

Tradisi menggoreng kue keranjang yang dirayakan pada hari ke 20 setelah tahun baru Imlek.

  • Tradisi membuat makanan fermentasi berupa sayuran yang diasinkan dalam tempayan. Ini adalah hasil dari pola hidup zaman dahulu yang serba kekurangan. Makanan yang diasinkan bisa lebih lama awet untuk dijadikan persediaan makanan.

  • Pantang membuang-buang makanan. Misalnya pada masa lalu para petani menjual hasil bumi yang bermutu baik, sementara yang jelek mereka konsumsi sendiri.
  • Tradisi kulinernya identik dengan daging babi. Karena pada zaman dahulu hewan ini adalah ternak utama mereka, yang tidak akan dibuang satu pun organ tubuhnya.

Budaya Tiongkok sudah masuk ke budaya Indonesia, sampai kita tidak sadar kalau kita hidup bersama bertahun-tahun dengan budaya Tiongkok.

Ini daftar singkatnya:

  1. Kertas
  2. Uang Kertas
  3. Teh
  4. Mie, Bihun
  5. Bakso, tahu, siomay, kecap, tauge, tauco, bakpau,
  6. Keramik
  7. Gun power (yang menjadi cikal bakal senjata api)
  8. Kompas
  9. Baju koko (koko artinya kakak laki-laki)  , jika anda laki-laki, pasti anda tidak bangga pakai baju koko, karena baju koko budaya Tionghoa.
  10. Masih banyak lagi yang dapat dimasukan.

Budaya di dunia saling terkait satu dengan yang lainnya, juga saling bertukar. Jika bermanfaat di daerah tertentu budaya tersebut secara otomatis akan di serap oleh masyarakat tersebut.

Seperti budaya memakan menggunakan sumpit, di gunakan oleh Tiongkok sejak 5000 tahun lalu. Budaya ini sumpit ini cocok dengan dengan masyarakat Jepang, sehingga digunakan.

Tetapi karena bentuk makanan di Jepang adalah potongan kecil-kecil, maka sumpit berubah menjadi lebih pendek dan lancip.

Bahasa Sansekerta dari India diserap di Indonesia, karena memang cocok dan kebetulan Nusantara saat itu tidak ada padanan katanya, makanya banyak kosa kata Indonesia dari India.

Kosa kata Indonesia yang mendunia adalah "durian", buah yang banyak duri. Sedangkan "rambutan", buah yang banyak rambut tidak terkenal.

Pertukaran budaya sudah pasti terjadi antar bangsa dan budaya yang sering bersinggungan, jika budaya tersebut memang bermanfaat bagi masyakat tersebut.

sumber: quora

Terkait
Sumber Referensi Cerdas | Beragam Informasi Unik dan Berani
Copyright ©2024 bearita.com All Rights Reserved