Sejarah Singkat Arab Saudi dan Kunci Kemakmuran Mereka

Faktanya, dahulu Arab Saudi memiliki populasi yang lebih sedikit dan anggaran tahunan yang sederhana.

Kebanyakan masyarakat saudi di kala itu bekerja di perkebunan kurma yang dikelola oleh keluarga, berniaga di kota-kota pesisir, dan membuat kerajinan tangan.

Orang-orang pun tinggal di dalam rumah yang terbuat dari lumpur bersama keluarga besar mereka.

Bagaimanapun, ketika minyak telah ditemukan di tahun 1938, Saudi Arabia mengalami peningkatan kekayaan dan standar hidup yang drastis.

Sekarang, Saudi Arabia berada dalam urutan ke 21 dalam kategori negara terbahagia di dunia, dan juga Saudi Arabia merupakan salah satu anggota negara-negara G20, kelompok yang terdiri dari 20 negara dengan ekonomi terkuat di dunia.

Sebenarnya minyak saja tidak bisa membuat suatu negara kaya. Sebagai contoh: Iraq, Iran, dan venezuela adalah beberapa negara pengekspor minyak utama yang entah gagal, atau masih berjuang dalam hal ekonomi.

Minyak membutuhkan tata kelola yang baik, pendidikan yang bermutu, dan persatuan sosial, yang mana semua itu telah berhasil digapai oleh Saudi Arabia.

Negara dengan minyak (sumber daya) berlimpah harus cerdas berpolitik, utamanya politik luar negeri.

Negara Arab Saudi hari ini merupakan penerus dari Kerajaan Dirriyah, yaitu suatu kerajaan lain yg berdaulat, diluar ke khalifahan. Karena pada waktu itu sudah terdapat beberapa kerajaan yang berada diluar Khalifah Ottoman. Diantaranya seperti kerajaan Oman, kerajaan libya, Kerajaan Persia dan Kerajaan Maroko.

Ottoman menguasai wilayah tepi barat pantai Arab serta wilayah Suriah-Irak-Kuwait. Sementara Kerajaan Saudi, merupakan wilayah Dirriyah yangg wilayah kekuasaannya berada di pantai timur Arab.

Ketika Inggris masuk untuk menjajah wilayah Arab, mereka menawarkan Husein bin Ali untuk memberontak kepada Ottoman, dan mendirikan kerajaan Heejaz. Yang wilayahnya berada tepi barat pantai Arab.

Husein bin Ali yg mendirikan kerajaan Heejaz & Irak, pd akhirnya, diserang oleh kerajaan Saudi, sehingga, saudi mendapatkan wilayah Mekkah & Madinah. Sehingga menjadi wilayah Arab Saudi yang sekarang kita kenal. Sedangkan sisa-sisa kerajaan Heejaz, menjadi wilayah yang sekarang dikenal sebagai Yordania.