Alasan Acara G20 di Bali Sangat Meriah Dibandingkan G20 Lainnya

News

Trudeau mengenakan Kain endek

Penulis:Bearita.com

Orang Bali mungkin adalah warga yang paling ramah dan damai di dunia. Orang Bali tidak suka dipolitisasi kecuali jika kepentingan dalam pulau dipertaruhkan.

Mereka tidak suka cari masalah, dan bagi mereka berdemo untuk sebuah ideologi adalah waktu yang terbuang percuma.

Contoh, dalam pemberitaan media, kemeja yang digunakan oleh para petinggi negara dikatakan sebagai kain batik padahal sebenarnya kain tersebut merupakan tenun endek yang prosesnya sangat berbeda dengan kain batik. Apakah ada orang Bali yang mencak-mencak kain mereka diberikan nama yang salah? Nggak ada.

Mereka memang males-malesan dan tidak suka cari perhatian. Dalam kebiasaan Bali ada istilahnya "Ngekoh ngomong", yang diterjemahkan berarti males ngomong. Dalam artian, orang Bali males protes jika persoalannya tidak penting sekali.

Kebiasaan tidak suka cari masalah ini yang membuat orang luar merasa nyaman dan aman tinggal di pulau Bali.

Bule pake bikini? Lirik sedikit, setelah itu ya sudah. Orang lain punya agama berbeda, ya, itu terserah mereka.

Orang Bali tidak merasa harus menyadarkan orang lain bahwa agama kami yang terbaik.

Disuruh vaksin, ya, karena konon itu cara terbaik, mereka akan datang ke puskesmas tanpa komplain. Disuruh mengorganisir KTT G-20, mereka juga mengambil sisi positifnya dan berusaha membuat acara ini terselenggara dengan baik.

Karena orang Bali sangat supportif untuk mendukung kesuksesan acara ini maka urusan demo diserahkan kepada orang luar dan dalam hal ini adalah mahasiswa Papua.

sumber: quora

Terkait
Sumber Referensi Cerdas | Beragam Informasi Unik dan Berani
Copyright ©2024 bearita.com All Rights Reserved