Negara ASEAN Mana yang Memegang Peran Terpenting Saat Ini?
ASEAN
Hal ini tergantung dari sudut pandang masing-masing. Berikut coba kita uraikan masing-masing negara.
Brunei - Penting bagi gerakan Islam global. Brunei adalah negara ASEAN terkemuka sehubungan dengan penerapan Hukum Islam (Syariah) 'murni' di Asia Tenggara.
Kamboja - Sebagai simbol mengapa seseorang perlu memerangi ekstremisme. Sekitar 1,5 juta hingga 3 juta orang tewas selama rezim Pol Pot. 'Ladang pembantaian' yang sangat mengerikan terjadi di Asia Tenggara.
Indonesia - Memiliki area, jumlah penduduk dan ekonomi terbesar di ASEAN. Negara yang sangat kaya sumber daya. Juga sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di Dunia.
Laos - Penting untuk lingkungan dan khususnya tentang bagaimana mengelola area sungai Mekong serta pemulihan lahan dari ranjau darat dan pengeboman (Laos dibom sangat berat selama Perang Vietnam).
Malaysia - Salah satu dari 3 penjaga Selat Malaka dan menguasai bentangan terpanjang. Lebih dari 20% perdagangan seaborn dunia melewati Selat dan ini termasuk 25% barang menuju UE dan hampir semua impor minyak China.
Myanmar - Perang saudara yang semakin intensif saat ini di Myanmar, yang telah berlangsung sekitar 60 tahun, mengancam stabilitas di Asia Tenggara pada umumnya dan Indo-Cina pada khususnya.
Filipina - Jemaat yang sangat penting bagi Vatikan dan Gereja Katolik (terbesar ke-3 setelah Brasil dan Meksiko). Sebagai populasi terbesar kedua di ASEAN (hampir 110 juta), laju pembangunan ekonomi Filipina juga penting bagi kawasan ini.
Singapura - Pusat keuangan dan pengetahuan di kawasan ini. Pengaruh Singapura jauh lebih besar daripada populasinya yang sangat kecil.
Thailand - Jangkar politik dan geopolitik ASEAN, khususnya terhadap China.
Timor Leste - Ekologis. Perairan di sekitar Timor Leste adalah yang paling beragam di dunia.
Vietnam - Tentang bagaimana menumbuhkan ekonomi. Berasal dari basis yang sangat rendah, Vietnam telah menjadi kekuatan ekspor menyaingi eksportir ASEAN kelas dunia lainnya. Juga penting sebagai benteng melawan aksi militer China. Peta menunjukkan perang Vietnam-Tiongkok 1979. Vietnam memukul mundur semua 22 serangan.
Kesimpulannya, setiap negara memegang peran penting dan berjalan sesuai dengan koridornya masing-masing.