Jerman Pernah Memberli Baja Dari Kapal-kapal Mereka Sendiri

Sejarah

Deretan kapal AL Jerman, berlabuh di Scapa Flow.

Penulis:Bearita.com

Melihat keagungan Bismarck, Tirpitz, Scharnhorst, Gneisenau, dll membuat kita bertanya-tanya. Dari mana Jerman mendapatkan baja berton-ton banyaknya untuk membangun armada mereka.

Namun ayolah.. dibutuhkan banyak sekali logam untuk membuat kapal-kapal tersebut menjadi nyata, dan Jerman jelas sekali miskin sumber daya pada awal perang.

Semuanya berawal lagi dari Perang Dunia I, tepatnya 1918. Kekaisaran Jerman kalah, terpaksa untuk menyerahkan semuanya kepada Sekutu. Termasuk Armada Laut Lepas mereka yang termasyhur itu.

AL Inggris menyita kapal-kapal Jerman, terkumpul sekitar 70 kapal dan dibawa oleh Inggris ke Scapa Flow. Mereka diamankan disana selagi negara-negara Sekutu memutuskan pembagian kapal-kapal tersebut.

Awak-awak Jerman yang masih berada di atas kapal mendapatkan informasi dari Jerman sendiri, untuk menenggelamkan kapal-kapal mereka, agar tidak semena-mena diambil musuh.

Akhirnya pada hari pembagian, Juni 1919, awak-awak Jerman dengan serempak menenggelamkan kapal mereka sendiri. Scapa Flow menjadi kuburan bangkai kapal.

Merasa sayang, Inggris mencoba untuk mengangkat kapal-kapal Jerman tersebut sebelum terlalu terlambat, memompa udara ke lambung kapal dan menariknya ke pesisir.

Akhirnya dapat menyelamatkan sebagian besar dari mereka. Ya, bagaimana layak tempur, layak apung saja sudah tak dapat.

Inggris yang tidak mau rugi, memotong baja pada kapal-kapal tersebut, mengumpulkan berton-ton baja yang dapat dijual kembali. Iya, Anda dapat menebaknya, Inggris menjual sebagian besar baja mereka ke Adolf Hitler. Dimana Hitler memiliki rencana lain terhadap mereka.

Menggunakan baja tersebut, menghemat waktu dan tenaga, daripada mengolah baja dari awal, dan dengan banyak baja tersebut, akhirnya Jerman dapat membangun kembali armada laut yang baru, atau lebih dikenal dengan Kriegsmarine.

sumber: quora

Terkait
Sumber Referensi Cerdas | Beragam Informasi Unik dan Berani
Copyright ©2024 bearita.com All Rights Reserved