Bagaimana Rasanya yang Disebut Dengan Bebas Secara Finansial?

Saya pensiun dini pada umur 39 tahun, setelah saya hitung jika net worth saya semua ditaruh deposito/obligasi pemerintah saya mendapatkan bbrp kali dari gaji bekerja pada saat itu. Gaji terakhir bekerja 44jt.

Penghasilan utama saya sebelum pensiun dini memang bukan dari gaji bekerja di perusahaan. Saya mempunyai bisnis sampingan membeli rumah bekas yang harganya jauh dibawah pasar, kemudian direnovasi dijual sedikit dibawah harga pasar.

Setelah pensiun dini saya masih menjalankan bisnis, agak berbeda sedikit dengan bisnis sebelumnya. Saya membeli tanah/rumah tua yang agak besar di daerah DKI kemudian di pecah2 menjadi beberapa kavling kemudian dibangun rumah baru.

Saya tidak punya karyawan, jadi bbrp pekerjaan saya kerjakan sendiri dan sebagian lagi saya outsource. Dengan model seperti ini, saya tidak khawatir ketika masa pandemi saya menyetop pembangunan rumah baru.

Apa yang saya lakukan setiap hari? Berolahraga 6x seminggu, kadang lari, sepeda atau berenang. Dalam seminggu, dua hari saya ke villa di puncak, untuk trekking atau naik gunung.

Kemudian lanjut melihat perkembangan portofolio saham, dan instrumen investasi lain. Mengecek proses perijinan, perkembangan pembangunan rumah dan kegiatan terkait lainnya.

Intinya memastikan portofolio investasi saya berada dijalan yang benar. Sebulan sekali biasanya saya juga liburan keluar kota.

Hampir setiap hari saya memakai sendal jepit, celana pendek dan baju kaus. Ditambah kulit hitam karena banyak aktivitas olahraga di luar, kadang ketika direstoran, tempat wisata atau perkantoran pelayanannya mereka ke saya agak sedikit berbeda :) Tetapi saya tidak pernah ambil pusing hal itu, hey it's a beautiful day!

Balik menjawab pertanyaan, pada awal-awal pensiun dini saya punya banyak waktu luang dan sangat fleksibel, tidak mempunyai atasan, tidak punya karyawan, it's like a dream come true. Tetapi dengan berjalannya waktu, privilege seperti itu menjadi biasa-biasa saja ketika dijalani.