Surah yang Dibaca Nabi Shallallahu ‘Aalaihi wa Sallam pada Shalat Isya

Religi

Ilustrasi

Penulis:Bearita.com

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah wa ba’du.

Pada dua rakaat pertama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca surah dari kelompok wasathul mufashshal (surah yang panjangnya pertengahan).

Beliau terkadang membaca surah Asy-Syams (15 ayat) dan surah-surah lainnya yang semisal.

Sebagaimana hadis dari Buraidah Ibnul Hushaib radhiallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam shalat Isya membaca surah Asy-Syamsi wa Dhuhahaa, dan surah-surah lainnya yang semisal. [HR. Ahmad (V/354), At-Tirmidzi (no. 309), An-Nasa’i (I1/173)]

Terkadang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca surah Al-Insyiqaaq (25 ayat) dan beliau sujud tilawah saat membaca ayat sajdah dalam surah ini.

Sebagaimana riwayat dari Abu Rafi’, ia mengatakan: Aku pernah shalat ‘Atamah (Isya) bersama Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, saat itu ia membaca, ‘Idzas samaa’un syaqqat,’ kemudian ia sujud.

Maka aku bertanya, “Sujud apa ini?” Ia menjawab: “Aku pernah melakukan sujud karenanya di belakang Abul Qasim shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Aku senantiasa sujud karenanya sampai aku bertemu denganNya (meninggal dunia).” [Shahih: HR. Al-Bukhari (no. 766, 768), Muslim (no. 578), dan selainnya]

Pernah dalam suatu perjalanan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca surah At-Tiin pada salah satu dari dua rakaat. Diriwayatkan dari A-Bara’ radhiallahu ‘anhu berkata: “Ketika dalam bepergian, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca di salah satu rakaat shalat Isya surat At-Tin.” [HR. Al-Bukhari no. 767 dan Muslim no. 464]

Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang memanjangkan bacaan dalam shalat Isya, sebagaimana riwayat dari Jabir radhiallahu ‘anhu bahwa Muadz bin Jabal mengimami para sahabatnya shalat Isya, lalu ia memperpanjang bacaannya, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya: “Bacalah Asy-Syamsi wa Dhuhaaha, Sabbihisma Rabbikal a’laa, Al-laili idzaa yaghsyaa, dan Igra bismirabbika.” [Shahih: HR. Al-Bukhari (no. 700, 701, 705, 6106), Muslim (no. 465), Ibnu Majah (no. 836, ini lafaznya), Al-Baihaqi (I1/392-393), dan selainnya]

والله أعلم، وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

Referensi: Buku “Fiqh Shalat Berdasarkan Al-Quran & As-Sunnah.” Karya Yazid bin Abdul Qadir Jawas. Penerbit Media Tarbiyah.

Terkait
Sumber Referensi Cerdas | Beragam Informasi Unik dan Berani
Copyright ©2024 bearita.com All Rights Reserved