Iman dan Amal Shalih Menenangkan Hati
Ilustrasi
Nabi SAW bersabda “Allah tidak menerima iman tanpa amal perbuatan dan tidak pula menerima amal perbuatan tanpa iman.” (HR. Ath-Thabrani).
▫️ Allah ta‘ala berfirman,
﴿مَن عَمِلَ صالِحًا مِن ذَكَرٍ أَو أُنثى وَهُوَ مُؤمِنٌ فَلَنُحيِيَنَّهُ حَياةً طَيِّبَةً وَلَنَجزِيَنَّهُم أَجرَهُم بِأَحسَنِ ما كانوا يَعمَلونَ﴾
“Barang siapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (Q.S. An-Nahl: 97)
▪️ Imam as-Siʼdi rahimahullah menjelaskan,
وذلك بطمأنينة قلبه، وسكون نفسه، وعدم التفاته لما يشوش عليه قلبه. ويرزقه الله رزقا حلالا طيبا من حيث لا يحتسب.
“Hatinya dibuat damai, jiwanya tenang, dipalingkan dari segala hal yang mengotori suasana hatinya. Allah akan memberinya rezeki halal dan baik dari pintu yang tidak terpikirkannya.” (Taisir al-Karim ar-Rahman, hlm. 448)
✍ Hari Ahadi