Nama-nama Mata Air dan Bangunan di Surga Menurut Quran dan Hadits

Religi

Ilustrasi

Penulis:Bearita.com

Surga merupakan sebaik-baiknya tempat kembali orang yang beriman. Banyak kenikmatan tersedia, berikut gambaran air dan bangunan di surga menurut Quran dan Hadits.

1️⃣ Salsabil. 

Allah ta‘ala berfirman, 

وَيُسْقَوْنَ فِيهَا كَأْسًا كَانَ مِزَاجُهَا زَنجَبِيلًا ﴿١٧﴾ عَيْنًا فِيهَا تُسَمَّىٰ سَلْسَبِيلًا ﴿١٨﴾

“Dan di sana mereka diberi segelas minuman bercampur jahe. (Yang didatangkan dari) sebuah mata air (di surga) yang dinamakan Salsabil.” (Q.S. Al-Insan: 17-18)

Nama “Salsabil” ialah cerminan dari sifat mata air tersebut. [Adh-Dhauʼ al-Munir, 7/216].

Mujahid bin Jabr rahimahullah berkata tentang makna Salsabil, 

حَدِيدَة الْجِرْيَةِ. 

“Yang mengalir deras.” (Jamiʼ al-Bayan, 23/562)

Dinamakan salsabil karena deras alirannya, lancar di tenggorokan saat diminum, serta lezat dan indah. [‘Aun ar-Rahman, 23/338].

2️⃣ Tasnim. 

Allah ta‘ala berfirman, 

وَمِزَاجُهُۥ مِن تَسْنِيمٍ ﴿٢٧﴾ عَيْنًا يَشْرَبُ بِهَا ٱلْمُقَرَّبُونَ 

“Dan campurannya dari tasnim, (yaitu) mata air yang diminum oleh mereka yang dekat (kepada Allah).” (Q.S. Al-Muthaffifin: 27-28)

Al-‘Allamah al-Qurthubi rahimahullah menjelaskan, 

“Tasnim ialah minuman penduduk surga yang dialirkan dari atas. Minuman termulia yang ada di surga. 

Dalam bahasa Arab, tasnim artinya tinggi. Sumber tasnim ada di tempat yang tinggi, lalu mengalir ke bawah...

Ada pula ulama yang menerangkan bahwa tasnim ialah mata air yang mengalir di udara, semua terjadi atas kuasa Allah. Airnya dibagikan ke wadah-wadah milik penghuni surga tepat sesuai ukurannya. Jika telah penuh, airnya berhenti mengalir, sehingga tidak setetes pun tumpah ke tanah... Ini keterangan dari Qatadah.” (Jamiʼ Ahkam Al-Qurʼan, 19/266)

Bangunan di Surga

Jika bata di dunia umumnya berbahan tanah liat, maka di surga dari emas atau perak! 

Bila perekat antar bata di dunia adalah semen yang bahan utamanya: batu pasir, dan tanah liat; maka di surga dari wars, kesturi, dan safron. Begitu sedikit gambaran tentang bahan bangunan di surga.

قُلْنَا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَخْبِرْنَا عَنِ الْجَنَّةِ، مَا بِنَاؤُهَا؟ قَالَ: لَبِنَةٌ مِنْ ذَهَبٍ، وَلَبِنَةٌ مِنْ فِضَّةٍ، مِلَاطُهَا الْمِسْكُ الْأَذْفَرُ، حَصْبَاؤُهَا الْيَاقُوتُ وَاللُّؤْلُؤُ، وَتُرْبَتُهَا الْوَرْسُ وَالزَّعْفَرَانُ.

Para sahabat pernah bertanya, “Wahai Rasulullah, sampaikanlah kepada kami tentang surga, bagaimana bangunannya?” 

Beliau bersabda, “Batu batanya dari emas dan perak, perekat / semen-nya ialah kesturi adzfar [kesturi jenis terbaik]. Kerikilnya adalah yakut dan permata. Tanahnya adalah wars [curcuma] dan safron.”
Shahih [Takhrij al-Musnad karya al-Arnaʼuth] H.R. At-Tirmidzi (2526), Ahmad (9744).

▪️ Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah mengatakan, 

“Bangunan surga dibuat dengan bahan yang disebutkan di atas; karena eloknya, menarik, awet dan kekal, juga indah. Segala sesuatu yang bagus, indah, kekal, sedap dipandang, dan wangi; maka ada di surga.” (At-Taʼliq al-Mukhtashar ‘ala al-Qashidah an-Nuniyyah, hlm. 1189)

Jadi, segala yang di surga adalah dari jenis terbaik yang kita kenal. Tapi di sana, hakikat sebenarnya nama-nama tersebut berbeda dengan yang kita tahu di dunia. Lebih indah dan memukau. 

✍ Hari Ahadi (NasehatEtam)

Terkait
Sumber Referensi Cerdas | Beragam Informasi Unik dan Berani
Copyright ©2024 bearita.com All Rights Reserved