Gedung Pusat Universitas Gadjah Mada, Menjadi Simbol Bangunan Modern Pertama Bangsa Indonesia
Gedung Pusat Universitas Gadjah Mada
Gedung tiga lantai di kompleks Bulaksumur ini menandai berdirinya perguruan tinggi pertama yang berhasil dibangun Pemerintah Indonesia pasca kemerdekaan sekaligus gedung modern pertama di indonesia.
Dalam Laporan Tahunan Universitas Negeri Gadjah Mada bagi Tahun Pengadjaran 1951/1952, yang disampaikan oleh Presiden Universitas Prof. Dr. M. Sardjito pada 19 Desember 1952, di Sitinggil Keraton Yogyakarta disebutkan, peletakan batu pertama Gedung Pusat UGM dilakukan oleh Presiden Soekarno pada 19 Desember 1951. Arsiteknya, Ir. Hadinagoro, pangeran dari Keraton Yogyakarta.
Delapan tahun berselang, yaitu 19 Desember 1959, Bung Karno meresmikan gedung modern pertama di indonesia tersebut, yang diakuinya, cukup megah sesuai dengan nama besar Gadjah Mada.
Dalam pidato pembukaannya, Bung Karno mengatakan rumah murid yang oleh Menteri Muda Pekerjaan Umum dan Tenaga dinamakan Wisma Puruhita, oleh Presiden Universitas Gadjah Mada dinamakan Wisma Pantja Dharma atau Gedung Lima Dharma.
Bung Karno juga menegaskan bahwa gedung tersebut didirikan dengan uang rakyat. "Dus, sebenarnya milik rakyat dan untuk rakyat, tandas Bung Karno waktu itu."
sumber: (Kabar UGM Online EDISI 84/V/21 JULI 2009)