Ia menyatu dengan alam hingga tentara Jepang tak dapat menangkapnya kembali.&nbsp;
Orang-orang di Blitar juga ada yang masih percaya jika Supriyadi saat ini mungkin masih hidup dan berbaur dengan masyarakat di lereng Gunung Kelud.&nbsp;
Akan tetapi hal berlawanan justru diungkapkan oleh Ki Utomo Darmadi.&nbsp;
Ia adalah adik tiri dari Supriyadi yang merupakan anak Raden Darmadi, Bupati Blitar zaman kemerdekaan.&nbsp;
Utomo mengatakan jika Supriyadi mungkin sudah tewas dibantai tentara Jepang.&nbsp;
Ia juga yakin jika Supriyadi tidak punya ajian atau ilmu untuk menghilang.&nbsp;
Kisah hilangnya Supriyadi masih berlanjut. Seorang kepala Desa Sumberagung, Blitar mengatakan jika ia pernah menyembunyikan Supriyadi selama beberapa hari.
Lalu berlanjut ke persembunyian Supriyadi di gua dekat air terjun Sedudo Nganjuk.&nbsp;
Pada Maret 1945, seorang warga Jepang bernama Nakajima yang dulu guru Supriyadi juga mengakui didatangi Supriyadi untuk menyembunyikannya.
Namun hal itu tak berselang lama hingga Supriyadi pamit dan pergi ke Banten Selatan untuk bersembunyi.

Banyak Orang Blitar Percaya Supriyadi Masih Hidup