Benarkah Masashi Kishimoto Dipaksa Untuk Terus Menulis?

Ada rumor kalau sang maestro ini dipaksa untuk terus menulis, apakah itu benar? Jawabannya Benar sekali.

Apes dan tragis sebenarnya. Tampaknya keluhan utama yang dibenci banyak penggemar hingga saat ini, pengenalan Madara sebagai tokoh jahat yang asal-asalan, adalah buntut dari dipaksanya sang mangaka untuk terus menulis.

Malah, keseluruhan arc War sesungguhnya adalah hasil dari keterpaksaannya melanjutkan cerita, bahkan saat beliau sudah ingin mengakhirinya. Banyak sekali momen tidak penting dan retcon yang dibuat karena beliau dipaksa untuk memperpanjang cerita yang tidak pernah direncanakan, menyebabkan beliau menghasilkan banyak ide dalam waktu sesingkat satu minggu (batas waktu pembuatan chapter baru pada majalah Shonen Jump).

Seiring waktu berjalan, mengingat kualitas arc War yang menurun, dan Kishimoto terus dipaksa oleh editornya untuk menghasilkan lebih banyak konten, mencapai batasan mental yang efeknya terlihat jelas pada hasil karyanya. Mari kita garisbawahi mengenai Kaguya.

Banyak orang menyatakan bahwa Kaguya ada karena Kishimito menemukan jalan buntu dan saya juga mempercayainya, sebelum mengetahui faktor utama lainnya dalam perkenalan Kaguya.

Ternyata Madara tadinya diciptakan sebagai tokoh jahat final dan pertempuran final pun akan terjadi.

Kaguya akan diperkenalkan pada arc singkat tambahan yang terakhir, dan hanya akan memakan waktu 3–4 bulan saja.

Namun, sebagian penggemar yang kesal mengirimi ancaman pembunuhan terus menerus kepada Kishimoto dan stafnya, alhasil mereka tidak memiliki pilihan selain menuruti keinginan para penggemar tersebut, buntutnya Naruto diperpanjang sekitar 5–6 bulan lebih lama.

Sungguh menyebalkan bahwa orang-orang memaksakan cerita yang bahkan bukan milik mereka dan para mangakalah yang kena getahnya.

Kishimoto adalah salah satu dari banyak pembuat konten yang tidak beruntung karena keinginan egois penggemanya sendiri.

Mereka tidak mengerti bahwa Kishimoto sudah bekerja banting tulang untuk membuat serial ini dan melewatkan banyak momen penting seperti bulan madunya sendiri, dalam rangka memuaskan keinginan penggemarnya.

Menjijikkan. Sungguh. Dan ketika gagal, beliau diejek dan dicemooh oleh gerombolan yang sama dan secara teknis juga bertanggungjawab atas hal tersebut.

'Kishimoney" adalah salah satu sebutan hinaan yang ditujukan untuk pria yang mendedikasikan dua puluh tahun masa hidupnya untuk cerita ini.

Ada pertanyaan seperti What if we called hypocrites "Kishimoto"? muncul di Quora dan ini benar-benar tidak pantas.

Moral dari cerita : tolong jangan mengejek orang yang mengabdikan diri sepenuhnya untuk menulis sebuah cerita. Yang telah menguras darah, keringat dan air mata demi Naruto yang digemari di seluruh penjuru dunia. Tidak lucu. Tidak asyik. Itu perbuatan terhina dan memalukan. Jadi tolong, untuk orang-orang yang terhibur oleh hal ini, berhentilah.