Segarnya Air Terjun "Kandua Raya" di Desa Kedang Ipil - Kutai Kartanegara

Tiket masuk area Air Terjun Kedang Ipil sebesar Rp. 3.000,- (tiga ribu rupiah), karena jarak dari pos penjagaan ke air terjun Kedang Ipil berjarak 1 Km, maka disarankan naik ojek dengan biaya Rp. 20.000,- (pulang pergi). Dikutip dari FB Rais Budiarto yang mengunjungi tempat wisata ini beberapa waktu lalu.

Walaupun wisata Air Terjun Kedang Ipil ini berada jauh dari pemukiman warga, namun kita tetap bisa terhubung dengan luar. Meskipun signal yang ada disini hanya Telkomsel namun dengan kualitas yang cukup baik (4G).

Desa Kedang Ipil sendiri berada di wilayah kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur. Berjarak sekitar 66Km dari Ibukota Kabupaten di Tenggarong, memerlukan waktu 2 hingga 3 jam perjalanan untuk menuju Desa Kedang Ipil.

Desa Kedang Ipil merupakan salah satu desa tertua dan masih memegang teguh adat dan tradisi leluhur, mendapat predikat sebagai Desa Budaya Kutai Adat Lawas.

Di Desa Kedang Ipil juga terdapat banyak pilihan untuk menginap. Terdapat gantung hammock, camping, ataupun bagi yang mau menumpang di rumah warga atau homestay juga tersedia di Desa Kedang Ipil.

Untuk homestay di Desa Kedang Ipil sendiri tersebar di beberapa titik kampung dan sudah memiliki penanda kalau rumah warga tersebut menawarkan homestay bagi para wisatawan.

Untuk gantung hammock bisa di pohon buah yang banyak terdapat di depan Balai Adat atau bisa juga di gabung dengan pasang tenda di sekitar Air Terjun Kandua Raya, wisatawan bisa mencari titik yang aman dari kemungkinan air besar saat musim hujan atau dari sesuatu yang jatuh dari pepohonan sekitar.

Kegiatan warga di Desa Kedang Ipil mengambil air dari pohon aren yang biasanya di lakukan setiap pagi dan menjelang sore juga bisa menjadi pengalaman yang seru bagi wisatawan. Air aren juga sangat bagus untuk kesehatan seperti untuk melancarkan pencernaan dan memelihara kesehatan ginjal.

Air aren tersebut oleh warga Desa Kedang Ipil akan di proses menjadi Gula Aren atau gula merah, dan sebagian kecil dijadikan minuman fermentasi (tuak). Proses pembuatan gula merah sekitar 3 – 4 jam, tergantung jumlah air dan suhu panas pembakaran. Pembuatan gula merah di Desa Kedang Ipil bisa dijamin tanpa campuran alias murni dari air aren, sehingga warnanya cokelat segar dan rasanya gurih.

Gimana? seru kan? Yuk langsung ke Desa Kedang Ipil untuk menikmati suasana pedesaan yang asri dan juga menelusuri budaya Kutai.