Inilah Alasan Surakarta (Solo) Lebih Populer Daripada Semarang "Ibukota Jawa Tengah"

Unik

Kota Surakarta

Penulis:Bearita.com

Kota Surakarta (Solo) adalah kota terpadat ke-2 di Jawa Tengah setelah Semarang yang juga menjadi ibukota provinsi Jawa Tengah. Tetapi banyak yang bertanya kenapa Surakarta (Solo) lebih populer daripada Semarang.

Berikut beberapa alasan mengapa Kota Surakarta (Solo) lebih populer jika dibandingkan dengan Kota Semarang:

  1. Cikal bakal Kota Surakarta dulunya berasal dari Desa Sala, tempat dimana ibukota Kerajaan Mataram Islam yang baru (sebelumnya di Kartasura).
  2. Kota Surakarta adalah kota peradaban sejak masa kejayaan Kerajaan Mataram Islam. Sementara Kota Semarang adalah kota yang berawal dari peradaban kota pelabuhan, yang mana dikelola oleh Pemerintah Hindia Belanda.
  3. Kota Surakarta saat ini merupakan pusat pemerintahan dua monarki terkenal di Pulau Jawa, yaitu Kerajaan Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Kepangeranan Kadipaten Mangkunegaran.
  4. Sebelum diresmikan menjadi Kota Surakarta, dulunya daerah ini merupakan gabungan dari dua daerah pusat pemerintahan monarki Jawa, yang dikenal dengan Kabupaten Kota Surakarta dan Kabupaten Kota Mangkunegaran. Nah, setelah disusun kembali menjadi Kabupaten Sukoharjo dan Kota Surakarta seperti yang kita kenal saat ini.
  5. Sebelum dibekukan, Kota Surakarta adalah eks-ibukota Daerah Istimewa Surakarta (DIS), sama halnya dengan Kota Yogyakarta adalah ibukota Daerah Istimewa Yogyakarta. Bilamana DIS masih tetap diberlakukan hingga kini, Kota Surakarta akan sekelas dengan Kota Semarang sebagai ibukota provinsi.
  6. Kota Surakarta adalah salah satu pusat kebudayaan Jawa yang masih lestari hingga saat ini, mulai dari pusat bahasa, tarian, musik, dan seni tradisional Jawa lainnya bercorak Surakarta (Budaya Jawa Gagrak Surakarta).
  7. Kota Surakarta memiliki wisata sejarah dan budaya yang masih aktif yang tidak dimiliki oleh Kota Semarang, yaitu adanya Keraton Surakarta dan Pura Mangkunegaran, yang selalu memiliki daya tarik tersendiri bagi para penggiat sejarah dan budaya.
  8. Kota Surakarta selain berdiri sebagai kota mandiri, Kota Surakarta juga di dukung daerah aglomerasi yang turut mempopulerkan kota ini. Daerah aglomerasi ini bernama Solo Raya atau Subosukawonosraten (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan Klaten). Sudah jadi rahasia umum, warga dari daerah Subosukawonosraten saat merantau sering mengaku sebagai "Wong Solo" (Warga Solo). Sementara, sepengetahuan saya, mereka yang mengaku sebagai warga Semarang biasanya adalah warga Kota Semarang, Kota Salatiga, dan Kabupaten Semarang.
  9. Jumlah kendaraan (roda dua) terbanyak di Jawa Tengah adalah Kota Semarang, namun peringkat berikutnya berasal dari dua daerah Solo Raya, yaitu: Kabupaten Sukoharjo menempati posisi kedua dan Kabupaten Klaten menempati posisi ketiga. Sudah pasti salah satu raja jalanan di kawasan Jawa bagian tengah adalah Plat Solo Raya, Plat AD.
Keraton Surakarta Hadiningrat
Terkait
Sumber Referensi Cerdas | Beragam Informasi Unik dan Berani
Copyright ©2024 bearita.com All Rights Reserved