Kaum Hawa Tabalong Ini Terbitkan Buku Kumpulan Quotes, Kaum Adam? 

Daerah

Pelatihan kepenulisan Komma Tabalong (sumber: Komma Tabalong).

Penulis:Bearita.com

Di tengah minimnya minat menulis di Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan, para anak muda perempuan Tabalong dari berbagai kampus menerbitkan buku kumpulan kutipan berjudul "Butiran Aksara". 

Tabalong - Di tengah minimnya minat menulis di Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan, para anak muda perempuan Tabalong dari berbagai kampus (STIA Tabalong, STIS Syeikh Muhammad Nafis, STAI Rakha Amuntai, Universitas Terbuka, UIN Antasari dan Univeristas Lambung Mangkurat Banjarmasin) menerbitkan buku kumpulan kutipan berjudul "Butiran Aksara". 

Para penulis buku tersebut tergabung di komunitas pegiat literasi, Komunitas Menulis Al Qolam (Komma) Tabalong, masing-masing bernama: Muawanatun Nisa, Zhuhratun Ni’mah, Atiiqotul Iffah, Sholihatun Annisa, Elsa Marfera, Siti Mushlihah A., Fathul Marhamah, Hariyanti, Rahmiyati Maulida, Ida Sari, dan Annisa Fahriyah. Komma Tabalong adalah salah satu cabang Komma yang ada di Kalimantan Selatan. Komunitas ini berfokus pada mentoring kepenulisan dan penerbitan naskah karya anggota-anggotanya.

Butiran Aksara sendiri merupakan buku perdana anggota Komma tabalong yang berisi kumpulan kutipan-kutipan pendek atau yang lebih populer disebut quotes, berjumlah sekitar 140 halaman dengan dua quotes per halaman.

Infografis tentang buku (sumber: Komma Tabalong)

Muawanatun, salah satu penulis buku tersebut sekaligus Ketua Komma Tabalong, menceritakan, dalam proses penulisan buku "Butiran Aksara" anggota Komma Tabalong menghabiskan waktu 20 hari. Menulis quotes di grup WhatsApp Komma Tabalong dengan berbagai tema yang telah ditentukan. Sebagian quotes, lanjutnya, diposting di instagram @komma_tabalong. 

Masing-masing tema yang tercantum di bukunya adalah: impian, cinta, sahabat, pendidikan, syukur, hujan, kehilangan, rindu, perjuangan, takdir, kebersihan, ilmu, kegagalan, kebangsaan, jodoh, sabar, hijrah, keindahan alam, janji, dan inspirasi pagi

"Kemudian proses percetakan kami serahkan kepada penerbit Ahbab Pustaka," tuturnya, Senin (31/08/2020). 

Buku ini mendapat testimoni dari Staf Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan, Masrifatul Hadawiyah. 

Menurut Hadawiyah, sebagaimana yang tertulis di cover buku bagian belakang, quotes yang tercantum dalam buku "Butiran Aksara" sangat menyentuh ke dalam jiwa pembaca, sehingga pembaca dapat merasakan kedamaian yang berbeda. 

"Begitu singkat quotes yang tercantum, namun begitu bermakna artinya," tulisnya. 

Uniknya, para penulis buku ini merupakan anak komunitas menulis yang anggotanya kaum hawa semua. Walupun, menurut informasi yang kami terima, komunitas menulis mereka tersebut tidak menutup ruang untuk semua kalangan, baik laki-laki ataupun perempuan. 

Mengenai hal tersebut, Muawanatun mengakui, Komma Tabalong merupakan komunitas unik. Keunikannya adalah, semua anggotanya para wanita. Lantas, mengapa wanita, tuturnya. 

Menurutnya, hal ini dikarenakan minat membaca dan menulis pada kaum adam masih dibawah standar, artinya sangat kurang sekali. Wanita di Tabalong cenderung menyukai dunia literasi seperti membaca dan menulis.

"Dalam perekrutan anggota, laki-laki masih belum tertarik untuk mengikuti komunitas penulis ini," pungkas mahasiswa STIA Tabalong ini.

Bagi kalian yang ingin memiliki buku tersebut, info penjualan tersedia di ig @komma_tabalong.

Terkait
Sumber Referensi Cerdas | Beragam Informasi Unik dan Berani
Copyright ©2024 bearita.com All Rights Reserved