5 Hal Positif Yang Terjadi Pada Tubuh Saat Berhenti Vaping

Kesehatan

Vaping

Penulis:Bearita.com

Banyak orang yang meyakini bahwa vaping kurang berbahaya daripada merokok. Dimana rokok bisa menyebabkan kerusakan paru-paru, dan cukup mematikan. Ini juga membuat ketagihan, yang menyulitkan siapa saja yang sudah mulai berhenti sekarang. Ketahuilah bahwa pada saat berhenti vaping, akan terjadi hal positif pada tubuh kamu.

Berhenti dari vaping bisa jadi sulit, sama seperti mencoba berhenti merokok. Kamu akan mulai mendapat manfaat segera setelah memutuskan untuk menghentikan kebiasaan itu. Tidak ada bedanya, antara merokok dan vaping. Terlebih lagi jika yang kamu gunakan mengandung nikotin berlebih.

Untuk memulai berhenti vaping terbilang cukup sulit, apalagi kamu yang sudah terbiasa melakukan hal itu. Namun, ada beberapa hal positif yang terjadi pada tubuh saat kamu berhenti vaping. 

Dan berikut adalah hal positif yang didapatkan setelah berhenti vaping.

  1. Perbaikan Pernapasan

    Sesaat setelah kamu berhenti vaping, pernapasan akan terasa lebih baik. Sebab ada dua bahan utama dalam rokok elektrik, propilen glikol dan gliserin nabati yang menghasilkan bahan kimia saat dipanaskan yang merusak saluran pernapasan. 

    Ketika berhenti dari vaping, kamu akan menemukan bahwa pernapasan menjadi lebih ringan dan aliran udara lebih jernih. Hal ini terjadi karena adanya ruang yang kembali disegarkan di dalam paru paru.

  2. Risiko Serangan Jantung Turun

    Penggunaan rokok elektrik setiap hari menggandakan resiko seseorang terkena serangan jantung. Namun, jika kamu berhenti, resikonya mulai turun dengan sangat cepat. Setelah hanya satu hari, risiko serangan jantung mulai berkurang.

    Hal tersebut terjadi berkat penurunan tekanan darah, peningkatan kadar oksigen darah, dan mengurangi pengaruh negatif pada kadar kolesterol dan pembentukan bekuan darah. Dan ini sangat positif bagi kesehatan jantung.

  3. Sirkulasi Darah Membaik

    Nikotin dalam rokok menyempitkan pembuluh darah di kulit dan di sekitar jantung, Nikotin dalam rokok elektrik mungkin sama berbahayanya. Namun, setelah kamu berhenti, sirkulasi darah akan mulai membaik, karena pembuluh darah kembali ke diameter normalnya. 

    Jika kamu khawatir bahwa menghentikan kebiasaan tersebut akan menyebabkan kenaikan berat badan, kamu dapat berhenti vaping tanpa takut menambah berat badan.

  4. Mengurangi Resiko Stroke

    Efek jangka panjang dari kesehatan berhenti vaping yang lebih baik adalah memberi kamu manfaat lain seperti: resiko stroke yang lebih rendah. Dibandingkan dengan bukan perokok, pengguna rokok elektrik memiliki risiko stroke 71 persen lebih tinggi.

    Menurut penelitian yang dipresentasikan pada Konferensi Stroke Internasional 2019. Berhenti dapat menurunkan risiko itu segera, tetapi resikonya terus turun setiap bulan.

  5. Menurunkan Resiko Kanker

    Rokok elektrik dan vaping dapat menyebabkan perubahan DNA dan mutasi genetik yang dapat meningkatkan risiko kanker. Jadi semakin lama kamu berhenti vaping atau merokok elektrik, semakin sehat tubuh. 
    Setelah 15 tahun, resiko kamu terkena penyakit kanker akan semakin berkurang. Hal yang sama berlaku untuk resiko terkena kanker pankreas.

Pada dasarnya rokok dan vaping memiliki kesamaan dalam merusak tubuh manusia, dan alangkah baiknya hari ini kamu mulai berhenti vaping untuk menjaga kesehatan tubuh. Resiko terkena penyakit jauh lebih rendah dibandingkan tetap menggunakan vaping.

Nah, itulah tadi 5 hal positif yang didapatkan ketika kamu berhenti menggunakan vaping atau rokok elektrik. Walaupun kadar nikotinnya jauh lebih rendah dari rokok, tetap saja memiliki sisi negatif yang merusak kesehatan. Tidak perlu ragu untuk berhenti, sebab mencegah lebih baik daripada mengobati.

Terkait
Sumber Referensi Cerdas | Beragam Informasi Unik dan Berani
Copyright ©2024 bearita.com All Rights Reserved