Siapa Kira-kira yang Akan Menjadi Presiden RI Setelah Jokowi?

Nasional

Presiden Indonesia

Penulis:Bearita.com

2024 akan menjadi tahun terakhir bagi Jokowi menjabat sebagai Presiden RI, dia tidak bisa lagi mengikuti pilpres karena sudah 2 periode. Lalu siapa kira-kira penggantinya?

Jawaban yang pasti adalah tidak ada yang bisa pastikan.

Dalam catatan sejarah, semua presiden Indonesia terpilih karena "Tak disangka-sangka".

Mau bukti? Silakan simak ulasan berikut:

Semua presiden Indonesia, terpilih melalui proses "tak terduga". Penuh kejutan, agak mirip-mirip drama sinetron!

Tidak seperti terpilihnya presiden di negara lain, yang langkah dan rekam calonnya sudah terendus, jauh hari sebelum pemilihan. Di Indonesia justru agak unik. Setiap pergantian presiden, selalu memunculkan sosok kejutan.

Sebelum September 1965, siapa yang mengira, Soeharto akan menjadi Presiden kedua Indonesia, mendongkel posisi Soekarno yang pernah didaulat sebagai Presiden seumur hidup.

Sebelum peristiwa Gestapu, Soeharto hanyalah seorang tentara berpangkat Mayor Jenderal. Tak terlalu menonjol. Karir dan sinarnya kalah moncer dibanding Nasution, Ahmad Yani, serta jenderal-jenderal yang dibunuh PKI.

Tapi pasca huru hara politik G30SPKI, Soeharto mendapat limpahan berkah. Karir dan namanya melejit dengan cepat, yang akhirnya menghantar putra Desa Kemusuk itu menjadi penguasa Orde Baru.

Habibie menjadi Presiden berlatar sipil di tengah dominasi militer yang masih sangat kuat saat itu. Padahal, tak ada skenario Soeharto akan menyerahkan tumpuk kekuasaannya ke Habibie.

Kita semua paham, siapa sosok yang kala itu sudah diperam oleh Soeharto sebagai calon penggantinya, di saat Soeharto akan lengser di akhir jabatan tahun 2003.

Tapi sejarah berkata lain. Baru beberapa bulan terpilih lagi untuk masa jabatan ke-7, Soeharto dipaksa turun di tengah jalan oleh gerakan reformasi.

Secara konstitusi, Habibie yang kala itu menjabat Wakil Presiden didapuk sebagai pengganti Soeharto, kendati Soeharto tak memberi restu. Habibie menjadi presiden karna lungsuran. Itulah mengapa, sampai akhir hayat, Soeharto tak sudi ditemui oleh Habibie. Soeharto merasa dikhianati.

Siapa pula yang menyangka, Gusdur yang kesehatannya terganggu, serta penglihatannya tak sempurna, justru menjadi Presiden melalui pemilihan di MPR, tanpa harus "kerja keras" dan keluar keringat.

Padahal, Amien Rais dan Megawati yang digadang-gadang sebagai calon Presiden terkuat.

Sebuah skenario dibuat menjelang pemilihan Presiden. Poros tengah yang diprakarsai oleh Amien Rais, menawarkan ke Gusdur posisi sebagai Calon Presiden, untuk menjegal ambisi Megawati.

Tapi, perwakilan Poros Tengah yang menemui Gusdur di Ciganjur malam itu, haqqul yakin, Gusdur akan menolak usulan itu. Alasannya kesehatan. Nah, diharapkan Gusdur akan memberi restu ke Amien Rais untuk bertarung di pemilihan Presiden, dengan dukungan suara dari PKB.

Siapa nyana, Gusdur bersedia. Dan, seluruh utusan Poros Tengah tak bisa lagi berkelit. Mereka terjebak.

Dan akhirnya, Gusdur pun menjadi Presiden. Itulah mengapa Gusdur pernah menyebut, dirinya menjadi Presiden cuma bermodal dengkul, itupun minjam dengkulnya Amien Rais.

Megawati jadi Presiden juga tak jauh skenarionya dengan Habibie. Setali tiga uang. Presiden perempuan pertama ini jadi presiden karna lungsuran jabatan, setelah Gusdur diturunkan.

Bagaimana dengan SBY? Sami mawon sih!

Hanya beberapa bulan sebelum pemilihan 2004, publik belum mencium gelagat, jika SBY akan bertarung dengan mantan bosnya sendiri: Megawati.

Berkali-kali, Megawati mengkonfirmasi. Tapi berkali-kali pula SBY menyangkal akan maju di pilpres. Sampai 6 bulan sebelum pemilihan, publik disajikan drama, ketika map berisi Surat pengundurun SBY, diperlihatkan oleh Taufik Kiemas--dengan wajah mencibir.

Publik pun menghukum cibiran Taufik Kiemas itu dengan telak. SBY mengalahkan Megawati.

Nah, tahun 2014 silam, sejarah itu terulang. Mantan tukang kayu yang tak punya titisan darah biru, menjungkirbalikkan peta politik Indonesia dalam helatan Pilres "berdarah-darah".

Siapa yang menyangka, jika Jokowi bisa meraih tampuk kursi RI 01, mengalahkan Prabowo yang telah merintis jalan itu sejak puluhan tahun silam.

Jadi..siapa calon presiden tahun 2024? Kita tunggu saja kejutan selanjutnya.

Terkait
Sumber Referensi Cerdas | Beragam Informasi Unik dan Berani
Copyright ©2024 bearita.com All Rights Reserved