Sepertinya baru ancaman dari IOC. Otoritas olah raga internasional itu sepertinya gerah dengan kondisi dunia angkat besi beberapa dekade terakhir. Situasi yang digambarkan oleh IOC sebagai situasi yang semakin serius.
Ancaman ini sudah disampaikan sejak sebelum pargelaran Olimpiade Tokyo 2020. Disampaikan bahwa bila kondisi masalah doping dan kepemimpinan tidak ditangani dengan segera maka kemungkinan besar Angkat Besi akan absen di Olimpiade Paris 2024 mendatang.
IWF (Federasi Angkat Berat Internasional) organisasi dunia untuk cabang angkat besi ditengarai sedang bermasalah dengan urusan keuangan yang amburadul dan persoalan doping yang selalu ditutup-tutupi oleh sang presiden, Tamas Ajan. Sang presiden yang asal Hungaria itu sudah mengundurkan diri baik sebagai presiden IWF maupun sebagai anggota kehormatan IOC.
Reputasi cabang angkat besi di ajang Olimpiade telah ternoda dengan ditemukannya lebih dari 50 tes doping positif dalam analisis ulang sampel dari Olimpiade Musim Panas 2008 dan 2012.
Perlu juga diketahu kalau IOC sebelumnya telah membatalkan satu medali dan 64 daftar atlet angkat besi yang mengikuti babak kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo 2020.
IWF rencananya akan mengadopsi sistem kualifikasi Olimpiade baru yang mengwajibkan seluruh atlet angkat besi untuk diuji lebih sering ketika berkompetisi menuju Olimpiade.
Sebenarnya cabang Angkat besi telah menjadi bagian dari program Olimpiade sejak ajang multi cabang ini pertama kali digelar pada tahun 1896. Angkat besi juga termasuk dalam program untuk Olimpiade Paris, tetapi pejabat IWF Sam Coffa mengatakan ini masih dapat dibatalkan antara sekarang dan 2024.
Tindakan ini diambil sebagai bagian dari penalti, jumlah peserta di Paris akan dipotong menjadi 120 dari 196 di Tokyo dan atlet akan bertanding di lima kelas, bukan tujuh.
sumber: <a href="https://id.quora.com/" target="_blank" rel="noopener">quora</a>

Benarkah Angkat Besi Akan Dicoret dari Olimpiade 2024?