Stop Makan Berlebihan Agar Hati Sehat

Organ hati yang terlihat sedang tidak baik di atas di sebut dengan penyakit sirosis. Disebabkan oleh kebiasaan makan yang berlebihan namun minim aktivitas tubuh.

Penyakit sirosis tidak terjadi dalam semalam, namun bertahap dan pola hidup Anda lah yang menentukannya. Berikut ini tahapan kerusakannya.

1. Hati Normal. Pola makan secara berlebihan dimulai. Seiring berjalannya waktu, kalori menumpuk karena kurangnya aktivitas fisik. Kemana disimpannya kalori tersebut? Salah satunya di hati kita. Disitulah dimuatkan beberapa bagian lemak yang berlebih.
2. Penyakit Hati Berlemak-Non Alkohol. Dengan adanya kolaborasi antara aktivitas kurang dan kesenangan yang berlebihan terhadap menyantap makanan, lambat laun lemak yang kita simpan di sel hati semakin menumpuk. Banyak sel hati yang meledak akibat kewalahan menampung lemak yang akhirnya menimbulkan peradangan pada hati.
3. Steatohepatitis Non-Alkohol. Atau yang sering dikenal dengan hepatitis. Terlalu berlebih-lebihan menyantap makanan memang dapat menyebabkan terserang hepatitis. Dikatakan mengalami hepatitis jika permukaan hati kita sudah dipenuhi dengan jaringan parut (bekas luka) hingga menupuk dan permanen.
4. Sirosis. Inilah level terakhir, karena hampir keseluruhan organ hati sudah dipenuhi jaringan parut yang tidak berguna, dapat dikatakan kondisi hati sebagian besar sudah mati, maka cara satu-satunya adalah melakukan transplatasi hati agar bisa bertahan hidup.

Kondisi hati yang sakit akan membuat kualitas hidup kita berangsur menurun. Berikut ini gejala umumnya ketika hati kita sedang dalam masalah.

1. Sering kelelahan
2. Mual
3. Nyeri Parah
4. Letargi (penurunan kesadaran)
5. Linglung
6. Lemas
7. Perubahan suasana hati
8. Depresi

Inilah penampakan kondisi hati yang sehat. Untuk memulai menjaga organ hati, di bawah ini ada beberapa hal terbaik yang bisa kita lakukan.

• Makan lebih banyak sayuran.
• Bergerak lebih banyak selama siang hari.
• Menghilangkan kebiasaan minum minuman bergula.
• Minimal dapatkan asupan 1 gram protein per kg berat badan. Jika Anda berolahraga, tingkatkan asupan proteinya sampai 2 kali lipat dari normalnya.
• Mengkonsumsi makanan yang beragam.
• Melakukan latihan kardio
• Ini hal yang paling penting, kendalikan stres. Jangan melampiaskan stres dengan makan banyak.
• Ciptakan kebiasaan makan yang konsisten.
• Fokus pada makanan sehat.

source: quora