Kisah Bung Hatta, Tokoh Pahlawan Nasional yang Sangat Mencintai Buku

Tokoh

Wakil Presiden RI Pertama atau dikenal Bung Hatta

Penulis:Bearita.com

“Aku rela di penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.”

Itu adalah salah satu kutipan dari Bung Hatta yang begitu terkenal. Kita bisa tahu dari kata-kata tersebut bahwa Pahlawan Nasional ini begitu mencintai buku. Bung Hatta lahir 12 Agustus 1902 dan mulai mengoleksi buku ketika melanjutkan sekolah dagang di Batavia, saat usianya 17 tahun. Jauh sebelumnya, Bung Hatta sudah menaruh minat besar pada pendidikan.

Sebelum usia 17 tahun, Bung Hatta sudah menguasai bahasa Belanda dan Prancis. Hal ini tidak lepas dari peran ayah dari Bung Hatta yang juga menguasai bahasa Inggris, Belanda, Prancis dan Jerman. Di rumah Bung Hatta banyak buku berbahasa asing milik sang ayah. Dari buku koleksi ayahnya, Bung Hatta mulai belajar bahasa asing.

Ketika diasingkan ke Banda Neira pada masa penjajahan Belanda, buku-buku menjadi teman Bung Hatta. Selama masa pengasingan, Bung Hatta banyak membaca dan menulis. Salah satu buku filsafat berjudul Alam Pikiran Yunani adalah hasil buah pikirnya selama ada di tempat pengasingan. Buku ini menjadi mas kawin pernikahan Bung Hatta dan Rahmi Rachim.

Bung Hatta meninggal tahun 1980, namun koleksi buku Bang Hatta masih tertata rapi. Semua koleksi buku Bung Hatta semasa hidup disimpan hingga sekarang di rumah keluarga Bung Hatta, jalan Diponegoro, nomor 57, Jakarta Pusat.

Terkait
Sumber Referensi Cerdas | Beragam Informasi Unik dan Berani
Copyright ©2024 bearita.com All Rights Reserved