Seberapa Siap Indonesia Jika Harus Menjadi Tuan Rumah Olimpiade 2044?

Sport

Stadion Papua Bangkit, Stadion termegah di Indonesia Timur

Penulis:Bearita.com

Setelah kalah bidding sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 dengan Brisbane, Australia, Komite Olimpiade Indonesia atau KOI masih belum menyerah untuk menjadi tuan rumah olimpiade tahun 2036.

Bahkan Presiden Jokowi mendapat info dari Pak Bach (Presiden Komite Olimpiade Internasional atau IOC) bahwa berkat kesuksesan Asian Games 2018, Indonesia telah membuktikan bahwa Indonesia mampu melakukannya (menjadi tuan rumah olimpiade) sebelum akhirnya Brisbane memenangkan posisi tuan rumah untuk tahun 2032.

Ini benar-benar membuka mata internasional dan membawa rasa kepercayaan diri karna kesuksesan Asian Games 2018 bahwa Indonesia layak menjadi tuan rumah olimpiade 2036 dan tidak perlu menunggu hingga tahun 2044.

IOC memperketat peraturan untuk menjadi tuan rumah olimpiade.

img

IOC mewajibkan negara tuan rumah harus memiliki 40.926 dan 7.295 kamar yang dipesan khusus untuk delegasi IOC, pihak sponsor, petugas teknis, dan perwakilan lembaga-lembaga lainnya. 

Untuk hal tersebut, wisma atlet Jakarta saja sudah memiliki 7.424 kamar untuk kapasitas 22.272 atlet belum lagi wisma atlet dikota-kota lain seperti Palembang misalnya.

Kita memang harus menyiapkan begitu besar dana untuk olimpiade. Agar tidak bernasib seperti Brazil, dimana Rio de Janeiro kewalahan karna menjadi tuan rumah Olimpiade 2016.

Memang biasanya untuk menyelenggarakan "Olimpiade" cenderung bikin "sedikit rugi", tapi kemudian ada efek hasil yang besar juga kan dikemudian hari. Karena ini adalah salah satu proses branding, bukan marketing.

Para turis dari berbagai negara akan lebih mengenal Indonesia yang mana pasti akan datang untuk melihat dan mendukung tim kesayangan mereka, menginap di hotel, makan di restoran, dan tentunya berbelanja.

Tergantung kota dimana nanti akan diselenggarakan juga, tapi Indonesia kan luas dan besar sekali ya. Dan ada Bali yang paling terkenal daripada daerah lainnya.

Di sisi lain, beberapa turis pasti yang tertarik dengan atraksi kota lainnya tetapi terhalang oleh keramaian akan menjauh selama Olimpiade.

Memang menjadi tuan rumah Olimpiade semakin menjadi dorongan untuk mengatasi beberapa kebutuhan mendesak kota si tuan rumah, terutama dalam hal infrastruktur. Jalan dan jembatan diperbaharui atau, seperti jalur angkutan massal dan bangunan umum, dibangun lagi.

Tetapi kita masih punya waktu sekitar 15 tahun (kalau dari artikel ini di tulis) untuk persiapan menjadi tuan rumah olimpiade yang 2036 dan 23 tahun untuk menjadi host di 2044. Waktu yang cukup untuk menyiapkan segala sesuatunya.

Menpora dan Komite Olimpiade Indonesia masih tetap optimis. Dan kita juga yakin indonesia pantas dan selayaknya akan menjadi tuan rumah Olimpiade entah tahun 2036 atau 2044.

Karna jika kita melihat dari Asian Games 2018 dan dengan memilih Indonesia, IOC punya legacy baru yaitu menunjuk negara Asia Tenggara pertama sebagai tuan rumah Olimpiade. Dan sekarang saatnya Indonesia harus bergerak lebih cepat lagi setelah kemarin kalah dari Australia.

Terkait
Sumber Referensi Cerdas | Beragam Informasi Unik dan Berani
Copyright ©2024 bearita.com All Rights Reserved