Steak Khas Jawa Rasanya Tidak Kalah Nikmat dengan Steak Eropa!

Food

Selat Solo

Penulis:Bearita.com

Pernahkan kamu mendengar tentang Selat Solo? Ya, ini adalah salah satu jenis kuliner khas Indonesia yang mirip steak Eropa.

Selat Solo disebut sebagai steak khas Jawa yang punya cita rasa manis, asam dan gurih. Sejarah dibalik nama Selat Solo berawal dari masa penjajahan Belanda yang memperkenalkan kuliner khas Eropa salah satunya steak.  

Tidak semua kuliner khas Eropa cocok dengan lidah orang Indonesia. Maka dari itu, terjadilah modifikasi cita rasa masakan. Steak Eropa diolah sesuai dengan cita rasa yang disukai raja-raja di Kasunanan Solo. Kecap manis menggantikan peran kecap inggris dan mayones, lalu daging dipadukan dengan potongan sayuran. Selat Solo perpaduan dari bistik dan salad.  

Kata selat berasal dari kata slachtje yang diucapkan orang Belanda ketika menyebut salad. Di Eropa, steak disajikan berupa daging ukuran besar dan dimasak tidak terlalu matang.

Cara mengolah makanan khas Eropa berupa daging setengah matang tidak disukai oleh raja Kasunanan Solo. Maka, steak khas Jawa diolah dengan cara berbeda. Selat diolah dengan tambahan rempah khas nusantara dan daging dimasak matang.  

Ciri khas steak khas Jawa yang tidak ditemukan pada jenis steak Eropa adalah tambahan telur rebus. Kita boleh bangga dengan kreatvitas nenek moyang dalam dunia kuliner sejak dulu. Kini Indonesia punya warisan budaya kuliner yang begitu beragam dan dikenal dunia.  

Terkait
Sumber Referensi Cerdas | Beragam Informasi Unik dan Berani
Copyright ©2024 bearita.com All Rights Reserved