Bersyukurlah Seorang Muslim yang Memiliki Hal ini
Ilustrasi
Islam tidak melarang umatnya menjadi kaya. Bahkan sebaliknya, justru diperintah untuk mencari harta sebanyak-banyaknya agar bisa memberi kepada orang lain yang berkekurangan atau perlu dibantu.
وعن عُبَيدِ اللهِ بِن مِحْصَنٍ الأَنْصارِيِّ الخَطْمِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قال رَسُولُ اللَّهِ صَلّى اللَّهُ عَلَيْهِ وسَلَّم: « منْ أَصبحَ مِنكُمْ آمِناً في سِرْبِهِ، مُعَافى فِي جَسَدِهِ، عِندَهُ قُوتُ يَومِهِ، فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا». رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَقَالَ: حديثٌ حسنٌ.
Dari Ubaidullah bin Mihshan al-Anshari al-Khathmi radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: Rasulullah ﷺ bersabda,
“Siapa saja dari kalian yang memasuki waktu pagi dengan kondisi jiwa yang aman, badan yang sehat, dan memiliki makanan untuk dimakan di hari itu; maka seakan-akan seluruh dunia telah diserahkan kepadanya.”
H.R. At-Tirmidzi [2346]; beliau mengatakan, “Hadits ini hasan.”
————————————————————————
📖 Kandungan Hadits
Hadits ini mengingatkan kita bahwa kebutuhan utama dalam kehidupan hanya berkisar pada tiga hal ini. Sehingga siapa yang memiliki ketiganya, seolah telah memiliki dunia dan seisinya.
- Jiwa yang merasa aman, tidak dalam ancaman ketakutan.
- Badan yang sehat, tidak sakit-sakitan.
- Bisa makan.
Sebanyak apapun harta yang kita miliki, maka arahnya hanya untuk mendapatkan tiga hal di atas. Di luar itu, kebanyakannya adalah nafsu yang jika dituruti maka tidak akan pernah ada ujungnya.
✍ Hari Ahadi (NasehatEtam)